Siapa tidak tahu Hada Labo? Kali ini aku akan coba sedikit
mereview produk Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening. Walaupun sebenrnya
sudah banyak review produk ini di blog atau forum tapi aku rasa masih sedkit
yang mereview Hada Labo Shirojyun kalau dipakai oleh cowok. Hehe.
Aku sudah pakai produk Hada Labo dengan botol biru ini hampir
2 tahun terutama lotionnya. Dari rangkaian produk Hada Labo Shirojyun, yang
pernah aku pakai adalah lotion, milk, face wash, dan serum. Line Hada Labo
Shirojyun ini pada dasarnya mengandung arbutin sebagai whitening agent. (Baca : Arbutin Pemutih Kulit)
1. Lotion Hada Labo Shirojyun
Aku paling suka dengan lotion Hada Labo Shirojyun, bahkan
sudah membeli botol yang ke-4! Cukup loyal kan? Haha. Oh iya kulitku seperti rata-rata
cowok umumnya, cenderung sangat berminyak. Sebenarnya lotion ini bukan favorit
aku haha. Tapi entah mengapa aku selalu membelinya jika habis. Aku
suka pakai lotion ini kalau sedang menggunakan Vitacid. Cukup melembapkan kulit
yang kering karena tretinoin (Baca : Mengurangi efek Purging Tretinoin). Bahan aktif lotion ini adalah Arbutin, vitamin C,
dan Asam Hyaluronat. Aku pakai biasanya pagi setelah mencukur kumis dan
jenggot, jadi lotion Hada Labo shirojyun ini aku manfaatkan sebagai after
shaving lotion. Selain sebagai after shaving lotion, aku kadang juga pakai
sebagai lotion mask ala Chizu Saeki. Memang kulitku tetap cenderung berminyak
setelah memakai lotion ini. Apakah mencerahkan?
So-so lah, nggak mencerahkan juga tuh.
2. Milk Hada Labo Shirojyun
Ini adalah milk atau moisturizer yang paling aku tidak suka!
Sangat lengket bahkan satu tetes saja. Kalau aku pakai ini wajahnya keliatan
kucel banget dan komedo langsung menyerang. Makanya aku pakainya di leher dan
tangan saja. Haha. Mungkin milk ini hanya cocok untuk kulit yang sangat kering
dan daerah dengan kelembapan rendah atau orang-orang 24 jam berada di ruang
ber-AC. Kandungan bahan aktif milk Hada Labo Shiroyun sama dengan lotionnya.
3. Face Wash Hada Labo Shirojyun
Aku nggak selalu memakai face wash Hada Labo Shirojyun, selalu
selang seling ganti dengan beberapa produk favorit aku yang lain. Face wash ini
biasanya nggak membuat kulit kering. Bahan aktifnya pun arbutin dan asam
hyaluronat. Selain itu mengandung extrak daun Arctostaphylos Uva ursi (bear berry) dan Mitracarpus scaber. Keduanya mengandung bahan aktif arbutin. Lho
kok dobel-dobel yah?
4. Serum Hada Labo Shirojyun
Serum ini juga salah satu produk terbaik dari seri Hada Labo
Shirojyun. Memiliki bahan aktif arbutin, vitamin C dan asam hyaluronat. Serum
ini sangat cepat diserap kulit dan nggak bikin kucel. Serum ini menurut
petunjuknya hanya digunakan di spot-spot noda wajah tapi aku pakai saja semuka
siapa tahu jadi cerah kan? Serum ini cukup lambat memudarkan noda-noda bekas
jerawat tapi memang akhirnya nodanya memudar. Jadi harus cukup bersabar. Secara
umum aku suka produk ini. Walaupun begitu penampakannya mengingatkanku pada “sesuatu”
haha. Maaf rada ngeres otaknya.
5. Cream Hada Labo Shirojyun
Sebenarnya aku belum pernah mencoba karena aku pikir nggak
akan cocok dengan kulitku yang sangat berminyak. Tapi ada sedikit review dari 2 orang temen
yang kebetulan pakai. Dua orang temenku memiliki kulit yang cenderung kering
dan sensitif jadi mereka pikir butuh kelembapan ekstra untuk kulit mereka. Jadi
mereka mencoba memakai cream Hada Labo Shirojyun. Pada awalnya mereka cukup
senang dengan hasil dari cream Hada Labo ini, tapi selang beberapa minggu kulit
mereka menjadi iritasi dan muncul whitehead di wajah. Bahkan satu temen iritasi
cukup parah. Mungkin karena terlalu lembap.
Nah itu dia review produk Hada Labo Shirojyun mulai dari
lotion, milk, serum, face wash dan cream. Kembali ke peraturan dasar skincare,
yang bagus buat aku belum tentu bagus untuk kamu. Jadi kalau ingin mencoba coba
saja.
TQ. Makasih review nya :-)
ReplyDeletesama-sama
DeleteHahahah
ReplyDeleteBlog ente ini lumayan lucu juga gan, daripada lu manyun.
Hahahaha
Ane juga pernah pakai rangkaian skincare dari had labo ini.
Kalau dari instruksinya kan setelah dibersihkan pake facewash, kemudian dilanjutkan dengan lotion, lalu milk, alhasil setelah ane coba, muka ane jadi kesannya kumel banget, debu pada nempel, dan lengket. Mungkin karena dari sononya muka ane emang pabrik minyak. Muahahahaha.
Sedangkan utk malam, prosedurnya sama cuma setelah milk, dilanjut dengan nightcream.
Dan eing ing eng, efeknya sama2 sama lengket, bedanya kalau malam night cream nya nempel di bantal ane. Alias ga nyerap ke kulit. Muahahaha.
Tapi selama pakai produk ini ane ga pernah kena iritasi. Dan gak ada aroma2 genit yg keluar selama pemakaian. Tapi kalauu yg banyak aktivitas diluar kayaknya kurang cocok pakai ini.
benerrr kucel bgt. hahaha, tp bagus buat yg kulitnya kering dan kerjadi tempatn ber AC
DeleteYa ampun, gannn, skincare regimennya luar biasa :o Saya yg cewek kalah nih (h)
ReplyDeletejadi malu, tapi sekarang udah mengurangi kok
Delete