Tanya Jawab Tentang Glycore

Siapa belum pernah denger Glycore? Kalau tahu tentang Vitacid pasti tahu juga tentang Glycore. Kalau belum, ya kebangetan lah. Hehe. Banyak yang penasaran dengan Glycore yang sepertinya lebih misterius daripada Vitacid. Nah jika sebelumnya sudah pernah dibahas tenang seluk beluk Vitacid, sekarang kita bahas Glycore.

Glycore 10

1. Apa sih Glycore itu?

Glycore adalah sejenis krim peeling kimiawi atau chemical peeling.

2. Dimana kita bisa membeli Glycore?

Kita bisa membeli Glycore di apotek terdekat, baik apotek online atau offline. Tersedia dalam 2 kadar, yaitu Glycore 8 dan 10. Harga mulai Rp 20.000,00 (tahun 2015) :D

3. Apa kandungan Glycore?

Glycore mengandung asam glikolat atau glycolic acid. Asam ini termasuk golongan AHA (alpha hydroxy acid) yang terbuat dari tebu/gula. Glycore dijual dalam bentuk krim yang mengandung asam glikolat 8% (Glycore 8) dan 10% (Glycore 10). Dengan kadar tersebut glycore termasuk mild peeling. Komposisi lengkapnya : glycolic acid, cetyl alcohol, ceteareth 25, ceteareth 6 (and) steary alcohol, petrolatum, liquid paraffin, isopropyl miristate, d-panthenol, propylene glycol, methulisothiazolinone (and) methylchloroisothiazolinone, amonia, aqua dm.

4. Apa fungsi Glycore?

Seperti kita ketahui AHA merupakan agen peeling (pengelupas/pengikis kulit). Dengan kadar rendah AHA, akan membuat kulit kita cerah (bukan putih! ), menyamarkan noda, memperbaiki tekstur kulit dan anti-aging. Khusus buat cowok yang suka bermasalah dengan ingrown hair (rambut yang terjebak di kulit), Glycore juga berguna untuk mencegah timbulnya ingrown hair.

ingrown hair

5. Glycore bisa mengobati jerawat dan bopeng nggak?

Glycore bukan obat jerawat! Selain itu dengan kadar AHA yang rendah Glycore tidak akan memberi perbaikan pada kulit yang bopeng. Ini karena bopeng merupakan bekas luka yang cukup dalam, sedangkan Glycore bekerja pada permukaan saja.

6. Apa Glycore aman, soalnya kalau peeling kan harus ke dokter?

Glycore hanya mengandung 8% - 10% AHA, ini termasuk aman digunakan setiap hari. Bahkan sangat aman digunakan siang hari. Sedangkan yang digunakan dokter kulit itu kadar yang digunakan diatas 30 %. Dibandingkan dengan dengan Vitacid yang mengandung tretinoin dan menyebabkan fotosensitivitas kulit meningka, Glycore juga lebih aman. Glycore juga aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. 

7. Bagaimana cara menggunakan Glycore?

Pastikan kulit kalian bersih dan kering. Oleskan tipis-tipis di kulit. Kalian bisa menggunakannya pagi dan malam. Walaupun tidak wajib, pada pagi hari ada baiknya kalian menggunakan sunblock. Disarankan menggunakan sunblock fisik dan diberi jeda 20 menit setelah memakai Glycore. (Baca : Tentang Sunblock yang harus kalian tahu!). Tapi secara pribadi, aku lebih menyarankan kalian memakainya saat malam hari saja karena Glycore mengganggu penampilan. Baca poin nomor 9.

8. Kok saat dipakai terasa cekit-cekit ya dan baunya tidak enak?

Beberapa orang akan merasakan sensasi “cekit-cekit” saat di awal memakai Glycore. Tidak apa-apa, karena Glycore akan bekerja dengan memaksa kulit mati terlepas. Setelah beberapa hari sensasi itu akan hilang. Aroma Glycore memang khas bahan kimia karena mengandung amonia selain itu juga tidak mengandung parfum.

9. Kulitku kok malah jadi kusam ya saat memakai Glycore?

Kulit memang akan terliat kusam saat memakai Glycore, karena Glycore akan membuang kulit-kulit mati selain itu juga mengandung parafin serta petrolatum. Ibaratnya kalian mengoleskan semacam oli ke wajah. Hahaha. Ini menjadi kekurangan Glycore, tapi tenang saja, saat tidak memakai Glycore kulit kalian terlihat lebih cerah!

10. Ada kekurangan atau efek samping Glycore nggak?

Selain berbau kurang sedap dan membuat terkesan kucel saat dipakai, kemasan Glycore juga terkesan menipu. Jangan senang dulu melihat wadah/pot Glycore, karena dasarnya itu lebih tinggi alias isinya hanya separuh wadah doang! Kalau produsennya baca ini, aku harap ada perbaikan mengenai masalah wadah ini. Secara umum Glycore tidak akan menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang, tapi bagi yang memiliki kulit sensitif atau memiliki riwayat dermatitis serta eksim, sebaiknya melakukan tes sensitifitas kulit sebelum mengoleskan ke seluruh wajah.

11. Glycore bisa dipakai bersama Vitacid atau obat lainnya?

Menurut dr. Susie Rendra, Sp.KK, Glycore bisa dipakai dengan Vitacid tapi tidak bersamaan secara langsung ya! Dokter Susie menyarankan memakai Glycore dan sunblock di pagi hari dan Vitacid pada malam hari. Atau memakai Vitacid dan Glycore berselang-seling setiap hari. Ingat, ini tidak begitu disarankan karena akan meningkatkan iritasi. Jadi jika ingin mengkombinasikan Glycore dengan Vitacid kalian harus berhati-hati.

12. Oh iya berapa lama hasil Glycore akan terlihat?

Menurut pengalam pribadi, Glycore bekerja sangat lambat dan seperti tidak terlihat. Bahkan pengelupasan kulitnyapun tidak terlihat, berbeda saat purging Vitacid, yang kadang mengelupasnya sangat heboh. Hasilnya tidak instan tapi akan menjadi investasi jangka panjang agar awet muda.

13. Jadi kesimpulannya bagaimana? 

Kalau diminta memberi rating dengan skala 10, Glycore mendapat poin 7. Bisa disimpulkan sendiri kan? Yang membuat ratingnya jelek adalah masalah kemasan, bau, dan pelarutnya yang berupa parafin dan petrolatum. Overall, Glycore ini bagus.

Ini bukan sponsored article ya. Hanya pendapat pribadi saja. Jika ada informasi terbaru akan aku update. Bagaimana masih ada yang ditanyakan? Silahkan komentar ya bro!

Suka artikel ini? Klik dan bagikan via

FacebookGoogle+LineWhatsapp