Benarkah bersepeda bisa menyebabkan kemandulan dan impotensi cowok? Jawabannya bisa ya dan tidak, tergantung bagaimana cara kita bersepeda.
Olahraga bersepeda memang memiliki resiko menyebabkan kemandulan dan impotensi buat para cowok. Namun hal ini dapat diperkecil jika kita memperhatikan faktor penyebabnya. Faktor yang dapat meningkatkan resiko mandul dan impotensi diantaranya cidera (impact) dan tidak lancarnya aliran darah menuju penis. Pertama, cidera impact atau tumbukan sangat berbahaya, apalagi jika penis kita menghantam bagian-bagian sepeda yang terbuat logam. Kedua, tidak lancarnya aliran darah dapat disebabkan posisi duduk dan desain sadel sepeda yang kurang baik. Jika posisi kita salah hingga menekan perineum (bagian antara skortum dan anus), akan menyebabkan darah terhambat sehingga memberi efek buruk pada kesehatan reproduksi kita.
Untuk mengurangi resiko tersebut, berikut tips yang bisa kalian coba.
1. Atur sadel
Posisikan sadel rata mendatar atau sedikit menunduk, tapi kalau kalian pesepeda freestyle kalian bisa mengatur sadel sedikit mendongak. Atur ketinggian sadel sepeda, jangan terlalu tinggi karena akan menekan perineum atau terlalu rendah sehingga membuat kaki cepat lelah, beberapa ahli menyarankan agar lutut membentuk sudut 30-25 derajat saat posisi kaki di bawah. Pastikan ketinggian sadel juga membuat nyaman punggung dan tidak terbebani. Pastikan titik jatuh bokong terletak dibagian yang paling lebar dan empuk. Lihat gambar di bawah, titik jatuh seperti gambar B. Maju mundurkan sadel sampai terasa nyaman.
Posisikan titik jath bokong seperti gambar B sumber |
2. Ganti sadel
Jika kalian sangat suka bersepeda, jangan sungkan membeli sadel yang nyaman! Beli sadel dengan desain yang tidak menekan perineum. Sebelum membeli, jika kalian tergabung dalam komunitas bersepeda cobalah sadel milik teman sampai menemukan desain yang cocok dan terasa nyaman.
3. Gunakan pelindung atau celana sepeda.
Celana bersepeda didesain dengan tujuan meminimalisir cidera, walaupun beberapa orang merasa kurang nyaman dengan modelnya yang ketat, tapi beberapa celana sepeda sudah terlihat lebih kasual.
4. Teknik bersepeda
Nah ini, saat berada di jalan yang tidak rata kalian bisa berdiri agar perineum dan sekitarnya tidak terbentur. Kemudian jika bersepeda lama, setiap sekitar 10 menit berdirilah selama 5-10 detik agar peredaran darah lancar.
Bagaimana? Jangan takut bersepeda ya! Ayo gowes!
0 comments:
Post a Comment
Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.