Thursday, April 20, 2017

Siapa yang tidak tahu keloid bro? Jaringan parut yang tumbuh pada bekas luka dan tidak berbahaya tetapi kadang bikin tidak percaya diri, apalagi kalau keloid itu tumbuh di muka atau jadi codet. 

Keloid akibat tato
Keloid dapat disebabkan oleh berbagai macam luka mulai dari tato jatuh, tindik, bekas jerawat sampai bekas operasi. Keloid terbentuk akibat faktor pertumbuhan yang fungsinya menutup luka dan membentuk jaringan baru bekerja berlebihan. Sehingga walaupun lukanya sudah menutup tetapi jaringan fibrosa dan kolagen tetap tumbuh. Keloid tidak berbahaya walaupun kadang menyebabkan rasa nyeri, tidak nyaman atau gatal.

Tahu nggak bro,ternyata keloid lebih banyak di derita oleh bangsa Asia dan Afrika, sedangkan pada bangsa Eropa sangat jarang terjadi.

Bagaimana cara menghilangkan keloid? 
Tidak ada cara natural yang efektif untuk menghilangkan keloid. Kalian harus pergi ke dokter sesegera mungkin sebelum keloid membesar. Ada dua cara yang dapat dilakukan dokter.
  1. Pertama dengan menyuntikkan kortikosteroid ke dalam keloid. Penyuntikan ini harus dilakukan berulang agar hasilnya sempurna. Efek sampingnya kulit akan menipis dan keriput.
  2. Kedua dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair. Cara ini akan mematikan sel-sel keloid dan keloid akan hilang. Efek samping dari nitrogen cair hanya akan menyebabkan hipopigmentasi alias kulit jadi belang.
Keloid disuntik kortikosteroid

Dua cara ini dapat dikombinasikan agar hasil sempurna. Keloid akan hilang dengan pengobatan rutin selama 6 bulan. Jika dua cara ini gagal maka harus diangkat dengan operasi.

Setelah hilangpun keloid masih memiliki kemungkinan 50% untuk terbentuk lagi lho bro!

Hasil treatment menghilangkan keloid
Bagaimana cara menghindari terjadi keloid? Gampang kok tinggal menghindari luka. Hehehe

  • Jangan sampai jatuh, 
  • hati-hati ketika ditindik, 
  • menghindari tato, 
  • jangan memencet jerawat sehingga terjadi luka
  • hindari treatment menggunakan laser, dermabrasi atau dermaroller


Kalau sudah luka terus bagaimana?
Kalian bisa mencegahnya dengan menutup luka dengan semacam gel atau plester silikon dan memberi tekanan pada bekas luka menggunakan semacam perban katun.

Semoga berguna ya bro!
Salam Ganteng!

Suka artikel ini? Klik dan bagikan via

FacebookGoogle+LineTwitterWhatsapp

0 comments:

Post a Comment

Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.