Monday, June 8, 2015

Ada Vitacid pasti ada Parasol. Vitacid dan Parasol seperti sepasang kekasih yang tak terpisahkan. Tapi kadang Vitacid selingkuh kok dari Parasol. Hihihi. Apaan sih ini?

Oke biasanya pembaca blog yang bertanya tentang Vitacid pasti juga bertanya tentang pemakaian sunblock. Dan sunblock yang sering ditanyakan adalah Parasol. Parasol ini sunblock nomer 1 yang aku rekomendasikan bagus untuk cowok.

1. Apakah Parasol itu?
Parasol adalah merek sunblock yang diformulaisikan secra ilmiah dan berfungsi melindungi kulit dari sinar matahari.

2. Apa komposisi Parasol
Pada dasarnya Parasol mengandung : Octyl methoxycinnamate, Oxybenzone, Microtitanium dioxide, Methyl benzylidene camphor, Butyl methoxydibenzoylmethane.

3. Parasol termasuk sunblock fisik atau kimia?
Kalau dilihat dari komposisinya, Parasol termasuk sunblock campuran, karena mengandung Oxybenzone dan Microtitanium dioxide

4. Parasol tersedia dalam berapa macam jenis?
Parasol tersedia dalam 4 jenis yaitu Parasol Cream SPF 15 (tube ungu), Parasol Cream SPF 33 (tube oranye), Parasol Lotion SPF 15 (botol ungu), dan Parasol Lotion SPF 45 dengan Vitamin E dan whitening 
parasol


5. Saya harus beli yang mana ya?
Untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan lebih baik kalian membeli Parasol Cream SPF 33. Jika aktivitas kalian di dalam ruang, cukup memakai Parasol SPF 15

6. Kelebihan Parasol apa?
Parasol lebih banyak mengandung Microtitanium dioksida sehingga tidak diserap kulit. Parasol lebih tahan air dan keringat sehingga cocok untuk pecinta olahraga. Parasol lebih tahan lama dan kemasannya yang tidak genit, cocok buat cowok.

7. Bagaimana cara memakai parasol?
Parasol dipakai 10 menit sebelum keluar rumah atau sebelum berenang. Oles lagi setelah berkeringat atau cuci muka / wudhlu atau setiap 3-4 sekali untuk perlindungan maksimal.

8. Mengapa harus memakai Parasol saat memakai Vitacid?
Sebenarnya tidak harus Parasol, tetapi kalian harus memakai sunblock saat dalam proses pengobatan menggunakan Vitacid. Ini karena Vitacid  membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan meningkatkan resiko iritasi, kulit terbakar, serta kanker kulit.

9. Apakah Parasol cocok untuk kulit berminyak?
Parasol sangat friendly dengan kulit berminyak, tidak lengket di kulit dan mengandung vaselin serta parafin. Berbeda dengan sunblock lain yang cenderung kurang bersahabat dengan kulit berminyak.

10. Tapi mengapa saya jerawatan saat memakai Parasol?
Satu-satunya alasan kamu jerawatan saat menggunakan Parasol adalah kamu malas membersihkan kulit! Karena Parasol mengandung titanium dioksida, ketika tidak dibersihkan dengan baik akan menyumbat pori-pori dan mengakibatkan jerawat.

11. Oh iya, apa sebenarnya SPF itu?
Untuk info lebih lengkap kalian bisa membaca Tentang Sunblock yang harus Kalian Tahu!

Suka artikel ini? Klik dan bagikan via

FacebookGoogle+LineTwitterWhatsapp

8 comments:

  1. hai, saya mau nanya. kalo mau kluar rumah, pakai pelembab dulu atau setelah itu parasol?

    ReplyDelete
  2. Ada satu lagi, parasol spf 15 gel, tube nya hijau

    ReplyDelete
  3. kak aku aktivitasnya di dalam ruanga trs, lagi pake vitacid 3x yg kadar 0,025 dan aku gak pake sunblock kak. apa boleh kak? karna saya brgkt jam set7 dan plg jam 4 jd kayaknya gak kena sinar matahari..:d

    ReplyDelete
  4. Ka mau nanya, aku berencana pake parasol, tp gimana sih urutan pake sunblock dan pelembab. Soalnya aku pake wardag acne moisturizer gel yg udah plus spf 30 gitu. Gimana ya? Terimakasih

    ReplyDelete
  5. Pagii... Saya mau nanya nih ko saya pake parasol mukanya aga gelap ya, setelah cuci muka terasa panas. Itu efek atau krna tidak cocok? Saya pakai baru 1 bln ini.

    ReplyDelete
  6. Ka parasol boleh untuk anak"
    Kl blh parasol yng kya gmn y??

    ReplyDelete
  7. Kulit saya sensitif dan berminyak saya harus pakai parasol yg mana?

    ReplyDelete

Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.