Kalian mulai olahraga jogging atau berlari? Mudah merasa terengah-engah? Wajar karena kalian baru memulainya. Selain itu biasanya kita lebih fokus pada teknik berlari atau malah fashion saat berlari? Hehehe. Agar kalian tidak mudah terengah-engah saat berlari atau jogging, kalian juga harus melatih pernapasan kalian. Berikut ini adalah beberapa tips pernapasan saat berlari.
1. Pernapasan Perut
2. Gunakan Mulut
3. Pola Pernapasan
4. Latihan pernapasan
1. Pernapasan Perut
Pernapasan ada 2 jenis yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan yang disarankan adalah pernapasan perut. Pernapasan ini terjadi akibat otot-otot diafragma di perut. Perhatikan orang yang sedang tidur, ketika bernapas pada umumnya saat tidur kita menggunakan pernapasan perut. Pernapasan ini dilakukan dengan mengembang kempiskan perut kalian.
2. Gunakan Mulut
Mulut memiliki lubang lebih besar dari hidung, jadi saat berlari bernapaslah melalui mulut. Jika kalian sudah terbiasa, coba lah bernapas menggunakan mulut dan hidung sekaligus bersamaan.
3. Pola Pernapasan
Saat mulai berlatih pernapasan gunakan pola 2-2, hirup napas saat 2 tangkah, 2 langkah berikutnya hembuskan napas. Jika sudah terbiasa, kalian bisa berlatih dengan pola 3-2.
4. Latihan pernapasan
Latihan ini dilakukan dengan cara berbaring. Berbaringlah pada tempat yang rata dan nyaman. Bernapaslah menggunakan pernapasan perut. Hirup napas dengan mengembangkan perut dan hembuskan dengan mengempiskan perut. Lakukan dengan pola 2 detik menghirup 2 detik menghembus, kemudian ganti pola 3-2 dan 4-3. Bernapaslah melalui mulut dan hidung bersamaan. Lakukan setiap hari saat pagi dan malam selama 5-10 menit.
0 comments:
Post a Comment
Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.