Thursday, August 4, 2016

Cowok facial? Sudah umum kali, nggak perlu dipertanyakan lagi. Bagi beberapa cowok melakukan facial dianggap sedikit berlebihan. Yah itu hanya pendapat orang.

Terus terang saja, aku baru melakukan facial di klinik satu kali. Itu pun gara-gara menunggu Mbak Pacar lagi Treatmen Laser. Daripada bingung nganggur kan, mending ikut perawatan.

Sudah lama aku pengen mencoba facial di klinik, tapi selalu aku urungkan karena keadaan yang terlalu sensitif yaitu punya kelainan dermatographia. Buat yang penasaran bisa googling sendiri ya. Hehe.

Akhirnya sebelum lebaran kemarin aku mencoba facial di Klinik Griya Esther Kudus. Facial ini berfungsi untuk mengangkat komedo yang terpendam dalam kulit agar tidak menjadi jerawat. Namun kalau sedang berjerawat malah nggak boleh facial sebenarnya, takutnya merusak jaringan dan bakteri dalam jerawat menyebar. Serem kan.

Oke, waktu mau facial karena baru pertama kali di Klinik Griya Esther diminta isi formulir pendaftaran. Nggak perlu konsultasi dokter cuma diminta pilih jenis masker apa yang dipakai. Karena bingung aku tanya apa yang cocok buat kulit berminya, dipilihin deh masker kiwi.

Setelah mendaftar, tinggal tunggu dipanggil. Ruang facial cowok dan cewek campur tapi biasanya untuk cowok di tempatkan di ujung dekat pintu.

Ruang Facial Klinik Griya Esther Kudus
Tahapannya wajah dibersihin dulu, pakai sejenis sabun muka kemudian diangkat pakai spons. Setelah bersih kulit lalu diuapi untuk membuka pori-pori. Kemudian mulai deh diambil komedonya. Memang paling nikmat itu sebenarnya ambil komode sendiri karena waktu liat komedonya keluar gitu puas-puas gimana gitu. Waktu diambil komedonya pake comedo stick aku bilang sama mbak-mbaknya kalau kulitku sensitif banget, biar nggak kagel kulitnya bentol-bentol. Lanjut deh pijat. Duh aku paling demen pas dipijat. Hahaha. Satu-satunya tahapan facial yang bikin nagih adalah dipijat, apalagi krim pijatnya dingin. Hehehe. Habis dipijat. Kulit di masker pakai masker kiwi. Terakhir kulit dibersihkan lagi dan diberi serum vitamin C. Selesai.

Setelah selesai, wajahku masih agak inflamasi, panas dan mirip biduran gitu. Nggak apa-apa sih 15-20 menit udah hilang dan balik normal. Kalau dilihat hasilnya nggak puas! Lebih bersih kalau ambil komedo sendiri. (Baca : Mengeluarkan Komedo Sendiri di Rumah). Satu-satunya yang aku suka hanya pijatannya saja.

Ada yang mau ikutan berbagi pengalaman? Harga? Sekitar 100K, lupa tepatnya

Salam Ganteng

Suka artikel ini? Klik dan bagikan via

FacebookGoogle+LineTwitterWhatsapp

0 comments:

Post a Comment

Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.