Halo bro lama nggak jumpa. Sudah lama nggak bikin artikel review produk-produk skincare. Hehehe. Banyak sekali hal yang mesti diutamakan jadi yah blognya libur dulu.
Oke kali ini aku akan mereview produk whitening alias pemutih berupa serum. Merek serumnya adalah Lanaya. Jarang denger? Ya, aku juga beli ini karena kepepet cari serum vitamin C susah banget akhir-akhir ini. Aku lebih suka beli serum di apotek dan ternyata rata-rata stok kosong yang disebabkan apoteknya nggak order lagi karena selalu nggak laku. Payah.
Lanaya Whitening Serum |
Lanaya Whitening Serum aku beli dengan harga IDR 60 K, dengan isi yang cuma 10 ml. Padahal dengan harga segitu kita bisa dapat setengah botol serum Hadalabo Shirojyun isi 15 ml. Serum ini mengandalkan bahan aktif utama Arbutin, Dimethicone Copolyol, dan Bisabolol, inget ya bukan bisatolol. Hahaha.
Kita cek satu-satu bahan aktifnya.
- Arbutin, siapa sih yang nggak tahu arbutin? Zat yang diambil dari keluarga pohon murbei ini memiliki cara kerja yang mirip dengan hidroquinone tapi tentu lebih aman. Arbutin sudah dipercaya sejak dulu oleh bangsa Asia Timur untuk memutihkan kulit.
- Dimethicone Copolyol. Ini adalah zat yang digunakan untuk memberikan kelembapan pada produk-produk kecantikan. Dimethicon Copolyol kadang ditemukan dalam pelembap dan hair conditioner.
- Bisabolol. Zat ini diperoleh dari pohon camomile. Sifatnya oily dan sering digunakan dalam produk skincare khusus kulit normal dan kering. Bisabolol membantu pencegahan kulit mengelupas.
Selain tiga bahan aktif utama yang dijagokan ternyata masih mengandung
- Ekstrak Saxifraga sermentosa
- Ekstrak Paeonia suffruticosa
- Ekstrak Scutellaria baicalensis
- Vitamin C
- Glutathione
Wow ada glutathione juga rupanya, tapi karena letaknya ada dibagian paling akhir, aku nggak yakin deh berapa konsentrasinya. Haha
Aku pakai serum Lanaya setelah Babyface No. 3 habis. Nggak berani lah pakai hydroquinone dan tretinoin terlalu lama. Jadi diharapkan serumnya bisa merawat kulit paska proses whitening.
Serum ini berbentuk gel bening dengan botol tipe pipet tetes. Biasanya aku pakai pagi dan malam, 2 tetes serum sudah cukup untuk 1 wajah. Kalau mau dengan leher tambah lagi satu tetes. Serumnya memang sedikit lengket tapi cepat sekali terserap.
Setelah hampir 1 bulan pemakaian, aku rasa tidak ada perubahan sama sekali. Hahaha. Bahkan kulitku kembali lagi gelap. Maklum saja bolak-balik keluar kota pakai sepeda motor bikin kulit terpapar sinar terus. Padahal udah rapat lho, paka masker, sunblock juga. Nasib orang kulit NC 40 gampang banget jadi gelap.
Jadi kesimpulannya? Serum Lanaya Whitening ini kurang nendang. Jadi sekarang balik lagi pakai serum Bion-C, minta Mbak Bojo. Hehehe.
Oh iya sekarang Mbak Pacar udah aku upgrade versinya, jadi Mbak Bojo. Hahaha. Terimakasih yang sudah ngasih dukungan dan doa!
Dan sepertinya aku bakal tambah jarang update tentang skincare.
Salam Ganteng!
Bro knp ga coba serum vitamin C dari skincare korea aja?
ReplyDeleteOST vitamin C20 lumayan hitz jg efeknya
duitnya itu bro, hahahaha
Deletesekarang balik lagi pakai Bion-C nebeng punya Bojo, hahaha :d