Sunday, December 25, 2016

Produk Mustika Ratu bikin ganteng bro? Hehehe. Namanya saja produk perawatan jadi bisa dipakai cowok cewek, walaupun sasaran utamanya cewek kan. Nah produk Mustika Ratu yang mau aku review adalah Peeling Mundisari dan Krem Masker Bengkoang. Aku sudah pakai produk ini cukup lama hampir satu tahun. Dua produk ini memang tak terpisahkan menurutku. Saling melengkapi setelah dipeeling pasti harus dimasker kan biar wajahnya tampil oke.

Tahap 1: Peeling Mundisari
Namanya saja produk peeling, jadi Peeling Mundisari berfungsi membantu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati. Nah produk ini mengandung ekstrak kemuning (Murraya exotica), klabet (Trigonella foenum graecum), dan temugiring (Curucuma heyneana). Ketiga bahan ini dipercaya mampu membuat kulit lebih cerah dan bersih. 
Kemuning sudah lama dimanfaatkan untuk melembutkan kulit. Cara tradisional membuat masker kemuning gampang banget. Cukup siapkan sekitar 5-10 lembar daun kemuning, tumbuk, dan campur dengan air. Gunakan sebagai masker atau lulur. Diamkan sampai kering dan bilas sampai bersih.
Klabet atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai fenugreek mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B, C, dan K. Selian itu klabet memiliki khasiat meredakan peradangan kulit. Kalian bisa membuat masker klabet dan yoghurt untuk mendapatkan kulit yang glowing. cukup campurkan yoghurt dan biji klabet, diamkan semalam dalam kulkas. Gunakan masker diamkan sampai setengah kering kemudian gosok perlahan seperti scrub, diamkan sampai kering dan bilas sampai bersih.
Temugiring itu tergegolong kelompok rimpang-rimpangan, masih saudara dengan temulawak, kunyit, temu hitam, dsb. Temugiring dipercaya secara tradisional dapat mengangkat sel kulit mati. Gampang kok caranya. Kalian cukup memarut temugiring dan campur dengan daun kemuning yang sudah dihaluskan. Gunakan sebagai lulur.
Nah jadi secara tradisional, paduan tiga bahan herbal ini sangat bermanfaat untuk regenerasi kulit mati.
Cara menggunakan Peeling Mundisari, biasanya kalau aku wajah dibersihkan dulu menggunakan milk cleanser, kemudian oleskan sedikit Peeling Mundisari. Diamkan setengah kering kemudian gosok secara perlahan. Bilas dengan air sampai bersih. 
Peeling Mundisari mengandung butiran scrub yang menurutku cukup halus bagi kulit cowok hahaha. Walaupun begitu, mengsosoknya jangan terlalu bersemangat ya! Hahaha

Tahap 2 : Krem Masker Bengkoang
Setelah kulit mati diangkat, saatnya memberi nutrisi! Nah jodohnya Peeling Mundisari ya menurutku Krem Masker Bengkoang. Kandungan utama masker ini ya tentu saja bengkoang (Pachyrizus erosus). Pasti sudah pada tahukan manfaat bengkoang buat kulit kita? Bengkoang dapat mencerahkan kulit karena tinggi vitamin C dan B! Nenek moyang kita sudah memanfaatkan masker tradisional dari bengkoang. Kalau nenek kita biasanya harus memarut bengkoang baru kemudian digunakan sebagai masker, sekrang sudah ada banyak produk skincare yang gampang penggunaannya seperti Krem Masker Bengkoang Mustika Ratu ini. Tinggal oles bro!
Kalau dilihat dari komposisinya bahan dasarnya adalah kaolin dan bahan aktifnya ada ekstrak bengkoang, kemuning, licorice, klabet, dan temugiring. Mirip banget kan sama Peeling Mundisari. Jadi memang jodohnya! Hahaha.
Cara pakainya gampang kok, setelah membersihkan Peeling Mundisari kalian tinggal oles merata Krem Masker Bengkoang Mustika Ratu, Diamkan sampai kering kemudian bilas sampai bersih. Biasanya aku bilas pakai air hangat kemudian air dingin. setelah itu pakai serum dan moisturizer yang kalian suka.

Aku pakai keduanya 1-2 kali seminggu, jangan terlalu sering kulit kalian bakal remuk redam. Haha. tapi sebulan ini aku paling hanya pakai maskernya doang, dan peelingnya cuma sekali 2 minggu karena aku sedang pakai Babyface No. 3 yang buat kulit sangat sensitif.

Harganya cukup murah kok bro. Dan awet banget tuh sebotol nggak habis-habis soalnya aku pakainya juga tipis-tipis. Setelah pakai kulit kerasa lembut dan cerah!

Bagaimana bro siap ganteng dengan Peeling Mundisari dan Masker Bengkoang Mustikaratu?

Salam Ganteng!

Suka artikel ini? Klik dan bagikan via

FacebookGoogle+LineTwitterWhatsapp

0 comments:

Post a Comment

Yang sabar ya, komennya ntar muncul kalau sudah aku approve.